Penjelasan Mengenai Ilmu Alamiah Dasar dan Perkembangan Alam Pikiran Manusia
RUANG LINGKUP DALAM
ILMU ALAMIAH DASAR
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji
tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu
Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia.
IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan
peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “Ilmu Alamiah
Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep
dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
1. Konsep
dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam, meliputi:
a. Fisika (Physics)
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau
mati dari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara.
Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang,
listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk
dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.
b. Kimia (Chemistry)
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan
tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan–perubahan yang bersifat
tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia
organik. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian
diikuti analisis kualitatif dan kuantitatif.
c. Biologi
( Biological Science )
Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan
gejala-gejalanya. Biologi dibagi atas cabang-cabang antara lain :
·
Botani
Botani adalah suatu cabang biologi yang mempelajari tentang
seluk beluk tentang tumbuhan. Botani merupakan salah satu bidang
kajian dalambiologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh
aspek biologitumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin
ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme,
perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta
evolusi tumbuhan. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai Botanis.
·
Zoologi
Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari
struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain
meliputi anatomi perbandingan, psikologi
hewan, biologimolekular, etologi, ekologiperilaku, biologievolusioner, taksonomi,
dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad
ke-16.
·
Morfologi
Morfologi adalah suatu studi tentang struktur luar atau
bentuk luar makhluk hidup. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara
harfiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut
beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:
-
Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa.
-
Morfologi (biologi), ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan
dan mencakup bagian-bagiannya.
-
Geomorfologi, ilmu tentang batuan dan bentuk luar bumi.
·
Anatomi
Anatomi adalah suatu studi tentang
struktur – dalam atau bentuk–dalam makhluk hidup. Anatomi (berasal
dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein,
yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan
dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi
hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa
cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi,
dan anatomi manusia.
·
Fisiologi
Fisiologi adalah suatu studi tentang fungsi bagian tubuh atau
organ makhluk hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang
mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi
secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kataYunani Kuna
φύσις, physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan
λογία, logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode
ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan
organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk
mendukung kehidupan.
·
Sitologi
(Biologi Sel)
Sitologi adalah suatu studi tentang sel secara mendalam
meliputi struktur molekuler dan lain–lain. Biologi sel (juga disebut
sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah")
adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam
biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur
dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi
sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi),
hinggakematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada
skala mikroskopikmaupun skala molekular, dan sel biologi meneliti
baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun
sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.
2. IPA dan Perkembangan Teknologi.
Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu
hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan
akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan.
Pada hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam
fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat
memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis
jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa
merusak tatanan masyarakat.
3. Dampak perkembangan IPA dan Teknologi
Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti
banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat
canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan
manusia.
Tujuan Ilmu Alamiah Dasar
1) Mempekenalkan konsep-konsep dasar dalam
IPA.
2) Memberikan wawasan pengetahuan,
pengertian dan apresiasi terhadap obyek dan cara-cara pendekatan dalam IPA dan
teknologi.
3) Memberikan bekal untuk memanfaatkan
bahan dan cara pemikiran, pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
4) Mengembangkan interaksi yang selaras
antara disiplin-displin ilmu eksakta dan non eksakta.
ALAM PIKIR MANUSIA DAN
PERKEMBANGANNYA
A. Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya
1. Hakekat Manusia
Manusia
dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya
maupun lingkungannya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangannya manusia memanfaatkan akal budi
yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu (kuriositas), maka
berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan
pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar
menukar informasi antar manusia.
Manusia
sebagai makhluk yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan penghuni bumi
lainnya. Beberapa kelebihan manusia dari pada makhluk lainnya antara lain:
a. Manusia sebagai makhluk berpikir dan bijaksana
(Homo sapiens) yang dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap
lingkungannya.
b. Manusia sebagai pembuat alat karena sadar akan
keterbatasan inderanya.
c. Manusia dapat berbicara (Homo Langues) baik
secara lisan maupun tulisan.
d. Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo sosius) dan
berbudaya (Homo Humanis).
e. Manusia dapat mengadakan usaha (Homo Economicus).
f. Manusia mempunyai kepercayaan dan beragama (Homo
religious).
2. Sifat Keingintahuan Manusia
Binatang
mempunyai insting untuk kelangsungan hidupnya, memperoleh makanan, serta
hal-hal lainnya. Aktivitas tersebut tidak berubah dari waktu ke waktu dan
dinyatakan sebagai rasa keingintahuan yang tidak berkembang atau biasa disebut
idle curiousty. Sedangkan manusia menggunakan kemampuan otaknya untuk melakukan
penalaran, pemikiran logis, dan analis. Oleh karena itu, manusia memiliki rasa
ingin tahu yang selalu berkembang yang biasa disebut dengan curiousity.
Secara
sederhana perkembangan rasa ingin tahu ini dimulai dengan pertanyaan what “apa”
tentang sesuatu kemudian dilanjutkan dengan how “bagaimana” kemudian why
“mengapa”. Pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya
merupakan dasar dari perkembangan ilmu pengetahuan alam. Semua pengetahuan
dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Ilmu ini terus
berkembang sejalan dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu,terutama tentang
benda yang ada disekelilingnya,alam jagad raya,bahkan dirinya sendiri. Hal
tersebut mendorong manusia untuk memahami serta menjelaskan gejala-gejala yang
terjadi dan dorongan rasa ingin tahu manusia tersebut membuat mereka mencari
jalan keluar dari setiap apa yang terjadi. Pengetahuan tentang satu masalah
mendatangkan pertanyaan (masalah) lain yang ingin dijawab.
Manusia
dengan rasa keingintahuannya yang besar selalu berusaha mencari jawaban atas
fenomena yang terjadi. Seringkali mereka menerka-nerka sendiri jawabannya.
Terkadang jawaban itu tidak logis namun mudah diterima oleh masyarakat awam.
Misalnya “Mengapa ada pelangi?” kemudian mereka membuat jawaban, pelangi adalah
selendang bidadari atau “Mengapa gunung meletus?” jawabannya karena yang
berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu
yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan
kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos
dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin
tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka
lahirlah ilmu pengetahuan dan metode (Maskoeri Jasin, 2008: 3).
Berbagai
cara dilakukan untuk memperoleh pengetahuan, baik melalui pendekatan non-ilmiah
(sains semu) ataupun ilmiah. Cara memperoleh pengetahuan dengan pendekatan
sains semu dilakukan dengan mengandalkan perasaan, keyakinan tanpa diikuti
proses pemikiran yang cermat. Pengetahuan yang diperoleh bisa benar bisa salah
seperti pada cara prasangka atau intuisi, serta tidak efisien karena harus
mencoba tanpa dasar dan kalaupun benar seringkali hanya kebetulan saja.
B. Perkembangan Fisik, Sifat dan Pikiran Manusia
1. Perkembangan Fisik Manusia
Manusia
sebagai makhluk memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Maskoeri Jasin, 2008: 1)
a. Memiliki organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus
terutama otaknya.
b. Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan
pembongkaran zat, yakni ada zat yang masuk dan keluar.
c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam
dan luar.
d. Memiliki potensi untuk berkembang.
e. Tumbuh dan berkembang.
f. Berinteraksi dengan lingkungannya.
g. Bergerak
Tubuh
manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara
bertahap menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel kromosom
sperma yang identik dengan kromosom sel telur, pada prosesnya akan terjadi
kromosom yang tidak homolog yang akan menjadi laki-laki. Lima minggu setelah
terjadi konsepsi, bakal jantung mulai berdenyut yang selanjutnya akan membagi
menjadi serambi kiri dan kanan pada minggu ke-9. Sedangkan pada minggu ke-13,
janin sudah mulai berbentuk yang ditandai dengan berfungsinya berbagai organ,
yang selanjutnya pada usia 18 minggu mulai terasa gerakan dari janin.
Pada usia 32
minggu, janin mulai mempersiapkan diri untuk dilahirkan dengan kepala di bawah
makin mendekati lubang kelahiran. Pada saat ini gerakan semakin berkurang.
Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai remaja. Bayi
manusia (usia 0-2 tahun) tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pandai
berbicara, membaca, berhitung dan mampu bergerak dengan lincah. Kemudian anak
manusia berada pada masa kanak- kanak pada usia 3- 5 tahun yang disebut masa
bertanya dan ditandai dengan pertumbuhan fisik yang mulai berkembang serta
pandai berbicara, membaca, dan berhitung. Selanjutnya pada usia 13-20 tahun,
anak tersebut menjadi remaja yang mulai mengalami pubertas, seperti perempuan
mulai mensturasi, dan laki-laki mulai memiliki jenggot, kumis, serta membesar
suaranya. Selanjutnya masuk masa dewasa (usia >20 tahun) yang sudah mampu
bekerja dan berumah tangga. Setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan
diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.
2. Perkembangan Sifat dan Pikiran Manusia
Sifat ingin
tahu manusia berkembang seiring dengan perkembangan umur dan waktu dimana
manusia tersebut hidup. Pada zaman pra sejarah manusia hidup dari berburu dan
berladang yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kemudian meningkat
menjadi petani dan peternak yang menetap. Ada dua macam perkembangan alam
pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan
sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia, sejak zaman purba
hingga dewasa ini. Berikut ini,pengelompokan perkembangan kecerdasan manusia
berdasarkan usia dari bayi hingga dewasa.
a. Masa bayi (0 – 2 Tahun)
Masa
bayi menurut psikologi disebut juga sebagai periode sensomotorik. Pada periode
ini, perkembangan kecerdasan bayi sangat cepat. Ia mulai belajar makan,
berjalan, berbicara, dan mengikatkan diri pada orang lain. Dengan gerakan –
gerakan anggota tubuhnya,ia belajar memadukan keterangan – keterangan melalui
semua alat inderanya.
b. Masa Kanak – kanak ( 3 – 5 Tahun )
Masa
kanak – kanak disebut sebagai periode praoperasional, dengan kisaran usia 2 – 7
tahun. Pada periode ini,dorongan keingintahuannya sangat besar, sehingga banyak
yang menyebut masa ini sebagai masa bertanya. Apalagi pada masa ini si anak
sudah memiliki keterampilan berbahasa lisan. Namun, pada masa ini
pengungkapannya sering menggunakan lambang– lambang,seperti bermain mobil
dengan garasinya menggunakan kotak kosong.
c. Masa Usia Sekolah ( 6 – 12 Tahun
)
Masa
ini disebut juga sebagai periode operasional nyata,dengan kisaran usia 7-11
tahun. Pada periode ini,anak sangat aktif, ditandai dengan perkembangan fisik,
dan motorik yang baik. Para ahli psikologi menyebut juga masa ini sebagai “masa
tenang”, karena proses perkembangan emosional si anak telah mendapatkan
kepuasan maksimal sesuai dengan kemampuan individu. Perolehan pengetahuannya
masih dengan induksi (pengamatan dan percobaan), walaupun sudah dimulai dengan
menggunakan penalaran dan logika.
d. Masa Remaja ( 13 – 20 Tahun )
Periode
ini merupakan masa pertentangan (konflik), baik dengan dirinya sendiri maupun
dengan orang dewasa. Mereka berusaha mengekspresikan dirinya sebagai orang
dewasa,padahal secara fisik, mental, dan emosional belum mampu menggunakan
nalar serta berhipotesis.
e. Masa dewasa ( > 20 Tahun )
Masa
dewasa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri. Mereka
mampu mengendalikan perilakunya dengan baik, menempatkan dirinya sebagai
anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung
jawab.
MITOS
Mitos adalah tradisi lisan yang
terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang
artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang
bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di
dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural,
pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk
meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir
aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan
untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran.
Contoh-contoh mitos yang ada di
Indonesia:
1. Cerita terjadinya mado-mado
atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci
Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang
Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu
Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya
(Nyai Roro Kidul)
LEGENDA
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh
karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folkstory). Walaupun
demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi
sehingga seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika
legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka
legenda harus bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.
Jan Harold Brunvand menggolongkan
legenda menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan (religious legends)
legenda alam gaib (supernatural legends), legenda perseorangan (personal
legends), dan legenda setempat (local legends).
a. Legenda Keagamaan
Legenda keagamaan adalah legenda
orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya semacam itu termasuk folklor
karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi
lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam
pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda Wali Sembilan
(Wali Songo) mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang,
Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan
Gunung Jati.
Selain sembilan wali tersebut, di Jawa
masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang mereka mudah dikenali sebab makam-
makamnya diziarahi pada peringatan kematiannya (haul) yang disebut keramat atau
punden. Para juru kunci itu pada umumnya, dapat menceritakan legenda orang
sucinya. D.A. Rinkes dalam bukunya berjudul De Heiligen van Java (Orang-orang
Saleh dari Jawa) menyebutkan beberapa wali lain di antaranya: Syeh Abdul Muhyi,
Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, dan Pangeran Panggung, Syeck
Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain.
(Wali Sembilan / Wali Songo)
b. Legenda Alam Gaib
Legenda semacam ini biasanya berbentuk
kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi
legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran ”takhayul” atau
kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu,
gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong.
(Nyi Blorong)
c. Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan merupakan cerita
mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di Indonesia
legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa
rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita
tokoh-tokoh rakyat tradisional.
Contoh adalah
legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa
Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita
Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain.
Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan (legenda), namun telah
banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan.
Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya “Ande-Ande Lumut”
(dongeng Cinderella ala Jawa), Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi
seekor kera), ”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan Layongsari”. Suatu jenis
legenda perseorangan mengenai perampok seperti
Robin Hood, yang
merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin.
Legenda semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si
Pitung”.
(Ande Ande Lumut)
d. Legenda Setempat
Legenda setempat adalah cerita yang
berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu bentuk
permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda
setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan.
Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai,
di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Contoh lain mengenai legenda setempat
yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda “Anak-anak Dalem Solo
yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini berasal dari Trunyan,
Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena
menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti
Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda
setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama Banyuwangi”, serta legenda ”Roro
Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan Terjadinya Gunung
Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.
(Roro Jonggrang)
CERITA RAKYAT
Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan
budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat
mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu
tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan
dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai
hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang mengandung pesan-pesan
pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini
mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi
karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara
turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan
dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan tidak sampai
hilang dan punah.
Contoh : – Lutung Kasarung
(Lutung Kasarung)
Pada jaman dahulu kala di tatar
pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana,
beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua
orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir
hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti.
“Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang
bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka.
“Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,”
gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang
sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui
seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai
Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi
bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya
tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !”
ujar Purbararang.
Perbedaan antara mitos, legenda dan cerita
rakyat yaitu mitos adalah cerita yang belum jelas terjadinya karena tidak ada
bukti otentik yang bisa membuktikan kebenarannya. Sedangkan Legenda adalah
cerita rakyat dimasa lampau yang benar-benar terjadi dan biasanya memiliki
bukti otentik. Dan Cerita Rakyat itu biasanya cerita tentang kebudayaan asal
muasal suatu tempat atau kejadian .
Bagaimana cara manusia memperoleh
pengetahuan?
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, jika secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu ini dimulai
dengan pertanyaan “apa” tentang sesuatu kemudian dilanjutkan dengan “bagaimana”
kemudian “mengapa”. Pertanyaan tersebut mendorong manusia untuk memahami serta
menjelaskan gejala-gejala yang terjadi dan dorongan rasa ingin tahu manusia
tersebut membuat mereka mencari jalan keluar dari setiap apa yang terjadi.
Pengetahuan tentang satu masalah mendatangkan pertanyaan (masalah) lain yang
ingin dijawab.
Berbagai cara dilakukan untuk
memperoleh pengetahuan, baik melalui pendekatan non-ilmiah (sains semu) ataupun
ilmiah. Cara memperoleh pengetahuan dengan pendekatan sains semu dilakukan
dengan mengandalkan perasaan, keyakinan tanpa diikuti proses pemikiran yang
cermat. Pengetahuan yang diperoleh bisa benar bisa salah seperti pada cara
prasangka atau intuisi, serta tidak efisien karena harus mencoba tanpa dasar
dan kalaupun benar seringkali hanya kebetulan saja.
REFERENSI:
http://inkawidyawati.blogspot.co.id/2016/04/ruang-lingkup-dalam-ilmu-alamiah-dasar.html
https://lianurbaiti.wordpress.com/2013/03/30/pengertian-dan-perbedaan-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/
https://taufikhidayat93.blogspot.co.id/2015/04/alam-pikir-manusia-dan-perkembangannya.html
REFERENSI GAMBAR:
http://www.misteri.co.id/wp-content/uploads/2017/01/misteri-nyai-roro-kidul-400x240.jpg
https://img.okezone.com/content/2016/06/09/510/1410634/mengungkap-fakta-lain-tentang-wali-songo-B9XOcKtHrF.png
http://scontent.cdninstagram.com/t51.2885-15/s480x480/e35/c0.75.600.600/13181511_1694691270780050_1451687504_n.jpg?ig_cache_key=MTI1MTExNDk5MDkzNDExMzcyMQ%3D%3D.2.c
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTzFFnjYkLep3GMq8OHnt_0s7LNXuxxR3XNsi8IxP3uXnbEgoVNKZwX3IOrdu6SxWAdWNi3x-l0K8SlAzSQxRKTYj1uUp8NqvQ8FDl_4GNQ_xjWoLQLmbBSPsqxgxXwSwFgcYq_exdaBw/s1600/New+Picture+(4).png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6c_Jq2MZcCmft8jFKxTO9xTPludiBAQe7kyjs6OZTiP211dnKz1v0O-Cmoc2CW9HCrHSWBUMeFDucvAABdVy8dAsphXsSvdF7JA_mM_tmApTjZuWVQ1ce9Jv4kcXx0JfEmhSJLLCtgec/s1600/roro+jonggrang.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0GCQdsmNMWhbzfF7fNx_KkHxWPjmM6ebj-VfHMEyeBaCFp-xhrqcaZX27QXlOknNyYTFovgurbAzPG8EKDxnaH6_9SWJT5qFb96kvoUBKXoWBQHfIh14veNsRN5vUhNwRVl47owu9KI8/s1600/buku-8-cover-cerita-rakyat-lutung-kasarung%5B1%5D.jpg
Komentar
Posting Komentar